Aktualpos.com - Papua Nugini di pedesaan yang jauh dari jangkauan kota ada sebuah suku yang bernama Suku Sepik. Suku tersebut menganggap buaya adalah makhkuk yang sangat suci, mereka mengklaim memiliki ikatan batim dengan reptil berbahaya ini.
Itulah awalnya, dimana para pemuda di dorong untuk mengkiti ritual yang cukup menyakitkan. Mereka di sayat kulitnya agar seperti kulit buaya
Dengan mengandalkan pisau kecil, ketua Suku menyat kulit para pemuda yang ingin kulitnya menyerupai kulit buaya. Dari goresan-goresan dan darah tersebut nantinya akan menjadi pola yang indah seperti foto diatas.
Untuk melengkapi ritual tersebut, kemudian ketua suku menaruh abu pada luka yang menganga hasil goresan pisau. Setelah upacara selesai para pemuda tersebut baru di nobatkan sebagai pria sejati. [red]